Believe in God's plan - BOGOR JOURNAL 1
He he he gaya
Sepertinya tulisan ini terpaut beberapa tahun dari tulisan
gue terakhir.
trus kenapa sekarang
nulis lagi Ti?
Karena gue baru tersadar, ilmu itu lebih enak dibagi dari
pada disimpan sendiri. Tapi bener loh, niat gue hanya ingin berbagi ilmu, bukan
bermaksud pamer.
pamer? Emang mau nulis
tentang apa ?
Banyak!! Lebih tepatnya kisah hidup gue terakhir setelah
masuk ke dunia kampus.
Wakakaka ga deng, jauh amat. Nanti pada bosen.
Ya, mari kita flashback ke akhir tahun 2016 aja. Saat
benih-benih perjalanan hidup yang semakin menarik mulai menunjukkan batang
hidungnya.
Tapi ada salah satu syarat baca tulisan gue ini. Mungkin di
kisah ini gue akan banyak mencatut orang-orang, nama-nama atau kisah-kisah
lainnya. Jadi, mohon maafin gue sebelumnya dan selamat membaca.
December, 2016
Jadi, di suatu hari yang hujan, gue bertemu dengan Kak June
saat sedang makan di ayam geprek bersama seseorang secara tiba-tiba.
Kak June siapa Ti?
Senior gue di Paduan Suara Mahasiswa IPB Agria Swara,
terpaut satu tingkat namun umur ga jauh beda. Skip sesi perkenalan akan ada
lagi.
Untuk mencairkan suasana karena Kak June mesem-mesem
wajahnya, gue pun membuka pembicaraan.
emang sama siapa Ti di
ayam geprek?
Skip-skip, akan ada sesi juga menceritakan orang ini.
“Kak June, katanya mau ke Filipina ya? Ciee”
“Iya nih Ti hahaha”
“Kita kapan nih mau buat paper, kemarin ngajakin?” (ya,
kebetulan pada April 2016 gue dan dua teman gue habis mengikuti Internasional Conference di Thailand,
dan Alhamdulillah dapat Best Paper di
sesi tersebut. Dan Kak June instantly
mengajak gue untuk membuat paper, namun gue digantungin sampai ....)
“Ayo, bener ya? Nanti gue kabarin deh! Duluan ya Ti! (sambil
mesem-mesem)”
“Oh iya Kak, hati-hati ya”
Singkat cerita, gue mendapat personal message dari Kak June
yang memfollow up ajakkannya ikut konferensi internasional. Bahasan kami
seputar, siapa teman
kami satu lagi yang beruntung bergabung dengan kami wkakakaka, ada beberapa nama yang kami usulkan,
sampai akhirnya yang terpilih adalah
Salva.
Tebak cewe atau cowo?
COWOK! hahaha
Pertama dengar namanya sih gue kira cewe, dan gue setuju aja
berhubung dulu ke Thailand juga timnya cewe dua - cowo satu dan berjalan
lancar.
Setelah Kak June menceritakan prestasi, sifat, kebiasaan,
dan pertimbangan lainnya. Sayapun menyetujuinya.
Akhirnya beberapa hari kemudian, Kak June ingin mengenalkan
kami.
Betapa kagetnya saya ternyata dia adalah lelaki.
Ya jadi seperti itu lah Sal, cara lo diterima, unsur salah
persepsi hahahahah
Salva ini adalah adik tingkat gue di Agria Swara, terpaut
dua tahun namun umur lumayan jauh berbeda dari kami yang kelahiran ’95. Dia
juga aktif di organisasi dan mayan berprestasi lah yaa karena pernah ke Vietnam
untuk mewakili Forum Anak Bandung, ya sal ya? Skip.
Singkat cerita lagi, kita rapat di suatu tempat makan
bernama Seurabi Riweuh di pedalaman Bara, dekat kampus IPB.
Hal yang kami bahas adalah fokus tema paper kita, tujuan
negara, dan rancangan biaya.
Fokus paper :
Pertanian dan Lingkungan
Tujuan negara :
Turki atau negara eropa lainnya
Rancangan Biaya :
45 juta rupiah
#TIPS 1
Untuk info-info konferensi internasional, kalian bisa cari
di google kok. Dan untuk tahu yang konferensi internasional yang terpercaya dan
bergengsi, bisa dicek di website mereka dan bisa lihat gallery foto-fotonya.
Pasti disetiap event, conference
participant akan berfoto bersama dengan Conference
Chair-nya (semacam juri lah ya). Dan bisa lihat juga judul konferensinya,
biasanya ada embel-embel konferensi itu sudah berapa kali dilaksanakan. Seperti
yang gue ikuti adalah 6th
PARIS International Conference on Chemical, Agricultural, Biological and
Environmental Sciences (CABES-2017) in Paris. Berarti udah enam kali
nih terselenggara. Dan setelah gue cari tahu emang setiap tahun bisa beda-beda
nama singkatannya. Ada IAAST, CABES, dll
Bisa cek website ini:
Di website tersebut ada list-list yang bisa kalian pilih.
Kategorinya bisa berdasarkan tema paper, negara tujuan, atau bulan conference
yang ingin kalian datangi.
Kalau dulu gue lebih fokus ke bulan apa gue ingin ikut
konferensi. Pertimbangannya karena:
1.
Menghindari high
fare tiket pesawat karena high season.
Biasanya yang high fare itu saat
akhir tahun karena memang libur panjang dan sedang winter. Dan kemungkinan orang-orang di negara tropis pengen liburan
ke negara eropa dan merasakan indahnya salju 😊
Tips memilih dan mencari tiket murah
pesawat akan dibahas lebih fokus kok nanti.
2.
Mencari tanggal yang cocok agar tidak mengganggu
perkuliahan. Gue sih menghindari banget ikut konferensi dan mengganggu ujian
gue nantinya. Jadi i’d better prepare!
3.
Menghindari bulan puasa. Karena puasa di benua
eropa bisa menyiksa sekali karena waktunya yang panjang dan godaan yang
dahsyat. So, NO!
Setelah kita menentukan bulan-bulan yang memungkinkan, kami
mulai memfokuskan ke negara tujuan berdasarkan tema paper yang ingin kami
pilih.
Seinget gue dulu kami mempertimbangkan bulan Februari dan
April. Lalu kita pilih negara yang sesuai dengan tema paper kita yaitu
Singapura, Dubai, Turki, Jepang, dan ehmm Perancis – siapa tau bisa ke sana ya
yaudah coba aja dulu -- itu prinsip gue. Selama kita ga rugi, kenapa harus
takut mencoba banyak hal?
###
Lanjut ke drama hidup gue
Tahun ini gue memutuskan untuk tidak akan mengikuti segala
kegiatan konser di Agria Swara karena masalah kesehatan pita suara gue yang
setelah diperiksa ke dokter ternyata memang sudah tidak dianjurkan untuk
bernyanyi lagi.
What?
Isn’t that sad? When you’re a singer, and you’re so close to
your dream. But then you got singer’s nodule and you’re not even brave enough
to do surgery.
Well yeah, jika gue melangkah ke belakang, itu perasaan gue
ketika divonis dokter bahwa pita suara gue ini tidak akan bisa di trigger lagi
nodule nya.
Nodul apaan si ?
Nodul tuh kayak benjolan yang muncul di pita suara dan
menghambat penutupan katup pita suara yang mengakibatkan suara lu akan berdesis
banget. Dan jalan terkahirnya adalah operasi.
But no, i didnt choose to walk that path! I don’t wanna do surgery in
such young age,
Gue memilih untuk move on dan mencari jalan lain menuju
Roma. Atau Perancis. Atau Jerman.
Ya, ga munafik kalau gue ikut dan aktif di Agria Swara
tujuannya adalah kompetisi ke luar negeri.
Tapi apa daya, jalan Allah selalu lebih baik- satu lagi
prinsip yang gue pegang teguh-
Gue ga pernah tuh baper atau ngambek dan memutuskan
meninggalkan Agria Swara, malah gue semakin berkecimplung di dalamnya.
Setelah sempat menjadi ketua konser internal di Agria Swara,
gue pun memutuskan untuk menerima tawaran sahabat gue yang secara dramatis
terpilih menjadi ketua Agria Swara, untuk menjadi wakil 1 nya. Halo Dimas!
Kenapa Ti emang?
Karena banyak ilmu yang gue dapatkan di sini dan rasanya ga
adil kalau gue menyimpannya sendiri. Gue pun memilih untuk tinggal dan
mentransfer ilmu yang sudah diturunkan dari senior-senior gue ke junior-junior
gue . Transfer ilmu– satu lagi prinsip yang gue pegang teguh-
Saat itu gue juga diminta untuk menjadi ketua panitia lapang
di konser tahunan Agria Swara yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Malang pada
tahun 2017 nanti. Dan tentu saja gue mengiyakan, kebetulan ketua konsernya
adalah sahabat gue, Vinisa.
She's
imperfect, but she tries
She is good, but she lies
She is hard on herself
She is broken and won't ask for help
She is good, but she lies
She is hard on herself
She is broken and won't ask for help
Sara Bareilles – She Used to Be Mine
January, 2017
Libur telah tiba!
Kata-kata itu gue teriakkan dalam hati setelah mengerjakan
ujian terakhir di semester 5.
Filedtrip telah tiba!
Dilanjutkan oleh bisikan manis teman-teman jurusan gue yang
ga sabar akan melaksanakan kunjungan industri-industri di penjuru Jawa dan
Bali.
Oke, isi perjalanan ini penuh dengan keseruan dan kebalaan
jadi gue tidak akan bercerita tentang perjalanan ini dengan geng sepenjurusan
gue, Para Ceuceu a.k.a Parceu.
Mungkin gue akan menulis kisah tentang Parceu dan segala
kebalaan yang ada di next post. Kalo ga mager.
Singkat cerita gue pun mengirimkan abstrak paper gue ke
berbagai konferensi internasional di Dubai, Turki (Cappadocia dan Istanbul),
Dubai, Singapura, dan Jepang.
and what a shooking!
Semuanya menyatakan bahwa abstrak gue diterima dan mereka
mengundang kami untuk melakukan oral presentasi di negara-negara tersebut.
Untuk yang Istanbul memang kurang beruntung karena kami tidak diberi kesempatan
melakukan presentasi oral, tapi presentasi poster. Hmm padahal yang lebih
bergengsi adalah jika
kita bisa mempresentasikan
hasil pemikiran kita di depan profesor-profesor hebat di seluruh dunia.
Jadi kamipun memutuskan memilih salah satunya, yaitu tujuan
awal kami; Cappadocia, Turki
Kamipun mengisi form registrasi dan segera menyusun proposal
pengajuan dana dan menyelesaikan paper kami. Semua kami lakukan dalam waktu 3
bulan. Desember sampai Februari.
Untuk bagian ini akan ada ceritanya tersendiri, stay tune!
Kamipun menunggu balasan dari Cappadocia.
Climb these hills
I'm reaching for the heights
And chasing all the lights that shine
And when they let you down
You'll get up off the ground
'Cause morning rolls around
And it's another day of sun
I'm reaching for the heights
And chasing all the lights that shine
And when they let you down
You'll get up off the ground
'Cause morning rolls around
And it's another day of sun
Another
Day of Sun – La La Land cast
February, 2017
Bulan ini bisa dikatakan titik puncak keambisan gue dalam
hidup. Yak mungkin seseorang -yang aku makan ayam geprek bersamanya- banyak
mengambil peran di sini. So, yang merasa, siap-siap! Tenang ini bukan seri 13
Reason Why yang pernah kontroversial di Netflix ha ha ha.
Jadi seseorang ini memang pernah deket sama gue.
Deketnya segimana nih?
Wah kalau itu biar kalian yang mentafsirkan sendiri dari
cerita gue ya.
Lalu, akhir februari yang basah karena hujan dan sedikit air
... pipis?, terjadi pembicaraan yang cukup serius ala dram korea.
“trus mau Tiana apa?”
“kita kaya dulu aja, yang ga saling nyakitin”
Anjassss. Kalau inget-inget jijik juga sih. Ew
“yaudah kalau itu yang Tiana mau.”
Enggaa, bukan, bukan pacar. Bisa dibunuh Bapak Rafflis gue.
(papa ampuni aku kalo sampe baca ini)
Ya, yang namanya perpisahan dengan siapapun siapa sih yang
ga menyakitkan.
Untuk awalnya.
Ingat prinsip awal gue, jalan Allah selalu baik.
Mungkin Allah mau bilang bahwa ini banyak
mudharatnya, mungkin juga ini adalah jawaban Allah atas doa-doa gue yang gue panjatkan
tentang jodoh yang baik hatinya, yang banyak ilmunya, yang rajin ibadahnya,
yang sayang kedua orangtuanya, yang setia dan sayang aq yang kelak menjadi
istrinya dan mencintai anak-anak kembar kami nantinya.
Tapi, bukan berarti, kamu yang baca dan merasa ini, bukan
orang yang baik.
Mungkin kalo kita jadi nikah, anak kita ga kembar. Padahal
aq tiap malem doanya pengen anak kembar mulu. Trus Allah pengen ngabulin.
Hahahah ga deng canda.
Mungkin ini bukan cara yang Allah berikan untuk gue bertemu
jodoh nantinya. Pasti Allah punya cara yang lebih romantis untuk mempertemukan
gue dengan si jodoh tanpa perlu nambah-nambah dosa di dunia.
Mungkin juga, lo yang pernah berjalan beberengan sama gue,
ada untuk membuat gue semakin bersyukur dengan jodoh gue nantinya. Karena
artinya, dia yang dipilih Allah untuk menjaga gue sampai tua tersebut ternyata
memiliki kesabaran yang luar biasa untuk menanggapi pala batu gue ini.
Begitu juga sebaliknya.
So, for that, i would like to say thankyou!
Tapi ya, emang dasarnya gue seorang melankolis yang suka
dengan drama kehidupan jadi gue menikmati ini.
Gue menikmati dikecewakan, dikhianati dan kegagalan.
Karena dengan itu, gue akan bisa bangkit lagi.
Kalau mau loncat, kita harus jongkok kan? Kalau mau makin
tinggi, ya jongkoknya harus makin rendah kan? Hehehe
Jangan! Yang ini jangan diikutin. Semua orang punya cara
berbeda untuk mendapatkan semangat hidup, ya ga?
Ada yang harus gagal dulu, ada yang harus dikecewakan karena
cinta, ada yang dituntut oleh lingkungannya.
Tapi tulisan ini, khusus kamu yang menikmati drama kehidupan
dan kejutannya.
Kalo engga, mungkin bisa dibaca aja tips-tips yang
barangkali aja bermanfaat.
Sigh
I want you to know
That it doesn't matter
Where we take this road
But someone's gotta go
And I want you to know
You couldn't have loved me better
But I want you to move on
So I'm already gone
That it doesn't matter
Where we take this road
But someone's gotta go
And I want you to know
You couldn't have loved me better
But I want you to move on
So I'm already gone
Kelly Clarkson –
Already Gone
Seminggu kemudian, gue memaksa diri gue untuk kembali
produktif menjalani hidup, karena beberapa minggu lagi konser tahunan baik di
Jakarta atau Malang akan diselenggarakan.
Singkat cerita, konser tahunan pertama kali dalam sejarah
Agria Swara diselenggarakan di dua kota pun sukses. Saya pun cukup berbangga.
Ga papa dong?
Kata pelatih gue, “sombong sedikit gapapa, karena berproses
itu tidak mudah”
Give me excuse for that!
March, 2017
Hmmm udah bulan ketiga
nih. Kok belum ada apa-apanya
Yap memang, karena keambisan gue baru mulai saat bulan Maret
ini.
Melihat teman-teman seangkatan gue sudah banyak yang ke Eropa
dan mengikuti kompetisi paduan suara. Plus tragedi februari lalu juga membuat
gue semakin bebas. Gue pun terpacu.
Ayo Ti cara apa yang mungkin bisa lo lakuin untuk merasakan
salah satu musim di Eropa?
Nyanyi kan udah ga mungkin.
Apa dong
Ya Allah, beri petunjuk Mu!
Ohya, kan kemarin gue ada projek sama Kak June dan Salva.
Kok dari Cappadocia belum ada kelanjutannya ya?
Coba hubungi lagi ah
NIHIL!
Tidak ada jawaban.
Padahal tanggal konferensi sudah dekat yaitu akhir Mei.
Kami kan harus cari dana.
Ke DIKTI, Ditmawa IPB, ke pihak eksternal.
Dan itu ga bisa dadakan.
Puter otak Ti!!!
AHA! Cari event yang lain aja.
/cek website/
Ada nih Paris. Coba kirim abstrak kemarin ke sana ah.
Tapi tanggalnya mepet banget, akhir April.
Gapapa, ga rugi kan nyoba.
/send abstract/
Beberapa hari kemudian
/buka email/
Wah balasannya cepat.
ALHAMDULILLAH keterima juga!
Kasih tau Salva dan Kak June ah!
Apa pendapat mereka ya?
Comments