Fungsi mikroskop (97)

ini yang harus kalian pelajarin, buat praktek biologi besok. kasih tau yang lain ya.
gue nge post bnyak, jadi kalian tinggal pilih mau dipelajarin yang mana, tapi sayangnya cuman ada 12-13 doang fungsi nya, gaada yang ampe 15 -.-




1. "Stand" (alas atau dasar mikroskop), yaitu fondasi yang memberikan stabilitas pada alat.

2. "Handle" (lengan mikroskop), yaitu bagian alat untuk dipegang sewaktu mikroskop dibawa atau dipindahkan.

3. "Stage" (meja obyek), yaitu alas horizontal yang berlubang tempat meletakkan obyek/spesimen yang akan diamati (pada object glass)

4. "Clisp" (jepitan), yaitu alat penjepit yang dapat digerakkan untuk menahan object glass.

5. "Reflektor" (cermin), yaitu sebuah cermin yang terpasang di bawah meja obyek dan dapat diubah posisinya, untuk memantulkan sinar pada obyek yang akan diamati agar terlihat jelas. Salah satu permukaan cermin datar dan permukaan yang lain cekung. Bagian yang datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang dan bagian cekung digunakan jika cahaya kurang terang.

6. "Kondensor", yaitu lensa yang ditaruh di bawah meja obyek yang berguna untuk memfokuskan sinar pada obyek yang akan diamati.

7. "Diafragma Iris", yaitu alat yang diletakkan di bawah kondensor untuk mengatur jumlah sinar yang masuk ke kondensor (dalam beberapa mikroskop terdapat juga alat seperti ini yang diletakkan tepat di bawah meja objek).

8. "Body Tube" (tabung atau tubus mikroskop), yaitu tabung silinder yang kosong tempat sinar akan melaluinya dari lensa obyektif di bagian bawah ke lensa okuler (eyepiece) di bagian atas, sehingga terjadi pembesaran obyek yang diamati. Body tube ini dilengkapi dengan "draw tube" yang dapat digerakkan untuk mengatur jarak antara lensa okuler dengan lensa obyektif.

9. "Revolver" ("nosepiece"), yaitu cakram (disk) yang dapat berputar pada bagian bawah body tube, tempat mengikat lensa obyektif.

10. Lensa Obyektif, yaitu lensa kecil untuk membesarkan obyek yang diamati pertama kali. Pada umumnya terdapat 3 buah lensa obyektif yang masing-masing mempunyai jarak fokus 16,4 dan 1,8 mm, pembesarannya masing-masing adalah 10,44 dan 95 kali garis tengah obyek yang diamati. Lensa 16 mm dan 4 mm dapat digunakan secara kering, sedangkan lensa 1,8 mm penggunaannya harus dicelupkan ke dalam minyak yang mempunyai indeks refraksi yang sama dengan gelas, agar dapat meneruskan sinar sebanyak mungkin. Minyak yang digunakan disebut minyak imersi.

11. Lensa okuler ("eyepiece"), yaitu lensa yang diletakkan di bagian atas body tube untuk memperbesar obyek yang dilihat kedua kalinya (setelah diperbesar oleh lensa obyektif). Pada umumnya terdapat 4 buah lensa okuler yang digunakan yaitu masing-masing yang dapat memperbesar 5; 7,5; 10 dan 12,5 kali.

12. Pengatur kasar ("coarse adjustment"), yaitu suatu alat mekanis (sekerup) yang berguna untuk menaik-turunkan body tube beserta lensanya dengan cepat, agar yang diamati masuk ke dalam fokus lensa.

13. Pengatur halus ("fine adjustment"), yaitu suatu alat mekanis (sekerup) untuk menaik-turunkan body tube secara lambat, agar obyek yang diamati betul-betul masuk ke dalam fokus lensa.

ini yang kedua


Komponen-komponen mikroskop terdiri dari:
1. Lensa okuler
Merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat mengamati objek. Lensa okuler terpasang pada tabung atas mikroskop. Perbesaran pada lensa okuler ada tiga macam, yaitu 5x, 10x, dan 12,5x.

2. Tabung mikroskop
Merupakan penghubung lensa okuler dan lensa objektif. Tabung terpasang pada bagian bergerigi yang melekat pada pegangan mikroskop sebelah atas. Melalui bagian yang bergerigi, tabugn dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

3. Makrometer (sekrup pengarah kasar)
Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung mikroskop ke atas dank e bawah dengan pergeseran besar.

4. Mikrometer (sekrup pengarah halus)
Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung ke atas dan ke bawah dengan pergeseran halus.

5. Revolver
Merupakan pemutar lensa untuk menempatkan lensa objektif yang dikehendaki.

6. Lensa objektif
Merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan objek atau specimen. Lensa objektif terpasang pada bagian bawah revolver.
Perbesaran pada lensa objektif bervariasi, bergantung pada banyaknya lensa objektif pada mikroskop. Misalnya, ada perbesaran lensa objektif 10x dan 40x (mikroskop dengan dua lensa objektif); 4x, 10x, dan 40x (mikroskop dengan tiga lensa objektif); dan 4x, 10x, 45x, dan 400x (mikroskop dengan empat lensa objektif).

7. Panggung mikroskop
Merupakan meja preparat atau tempat sediaan obek/specimen.
Pada bagian tengah panggung mikroskop terdapat lubang untuk jalan masuk cahaya ke mata pengamat.
Panggung digunakan untuk meletakkan sediaan objek atau specimen. Pada panggung terdapat dua penjepit untuk menjepit object glass. Pada beberapa mikroskop lain, panggung dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

8. Diafragma
Merupakan komponen untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk melalui lubang pada panggung mikroskop. Diafragma ini terpasang pada bagian bawah panggung mikroskop.

9. Kondensor
Merupakan alat untuk memfokuskan cahaya pada objek atau specimen. Alat ini terdapat di bawah panggung.

10. Lengan mikroskop
Merupakan bagian yang dapat dipegang waktu mengangkat mikroskop atau menggeser mikroskop.

11. Cermin reflektor
Digunakan untuk menangkap cahaya yang masuk melalui lubang pada panggung mikroskop, yakni dengan cara mengubah-ubah letaknya. Cermin ini memiliki permukaan datar dan permukaan cekung. Permukaan datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang dan permukaan cekung digunakan jika cahaya kurang terang.

12. Kaki mikroskop
Merupakan tempat mikroskop bertumpu. Kebanyakan kaki mikroskop berbentuk seperti tapal kuda.




credit: muhtaufiqmunawar.blogspot.com
farmasi07itb.wordpress.com/2010/03/

Comments

Popular Posts