FF=Flawless lotus episode 1-3

the flawless lotus

title = the flawless lotus
episode 1 : the flawless lotus

" ne .. ohh kau tidak bisa menjemputku di bandara? ... baiklah .. ahh anio, kau pikir sudah berapa lama aku tidak ke Seoul? .. aku sudah besar oppa! .. aku bisa jaga diri .. ya baiklah.." Min rin menutup handphone nya dan memasukan ke dalam kantung celananya lalu menghembuskan nafas panjang. yaa dia tahu oppa nya adalah orang sibuk, sibuk bahkan untuk Yo Tongseng nya sendiri. Min rin adalah adik seorang artis yang terkenal.
"hhh .. semoga aku masih ingat dengan kota ini.. 3 tahun lamanya .. yaa tiga tahun lamanya" tiba tiba Min rin teringat sesuatu. Dia pindahan dari Australia, darah keluarganya adalah Indonesia Jepang dan Korea, Indonesia ada dipihak ayah, ibunya keturunan Jepang dan Korea. namun pekerjaan ayahnya yang menuntut Min rin untuk berpindah pindah negara dan sekolah. namun Lee donghae, kakak Min rin enggan mengikuti ayahnya nya , dia lebih suka di negaranya, dan menetap disana sejak kecil. ibu nya sudah meninggal sejak 3 tahun lalu.

" sebaiknya sekarang aku harus ke toilet, dimana ya ? ahh itu dia! " Min rin menuju toilet. dia meletakan barangnya yang sangat banyak di ujung pintu, dan menggantungkan tas kecilnya di pintu toilet. setelah selesai, dia ingin pergi ke restoran murah di bandara. karena dia benar benar rindu makanan korea.
"ahh selesai makan, aku harus cepat cepat ke rumah oppa" saat Min rin ingin membayar makanan, ternyata selama ini dia telah kehilangan tas kecilnya . di curi? tidak mungkin! ketinggalan di Australia? seingatnya dia mengambil tiket pesawat di tas kecil itu! ahh toilet! " aigooo... tas ku! disana terdapat alamat oppa dan dompetku!" bagaimana sekarang? yaa dia teringat handphone nya yang masih berada di kantung celananya! lalu dia cepat menghubungi oppa Lee donghae. tidak di angkat! bagaimana sekarang? ahh mungkin di dalam kantong celananya terdapat sedikit uang. ahh tidak cukup! lalu seorang laki laki yang asing memperhatikannya dan merasa bingung dan menghampirinya" ada apa yoja? ada yang bisa dibantu?" kata laki laki itu dengan nada yang lembut .ohh tatapannya membuatnya terpana!
namun ia bingung harus menceritakan kejadian itu atau tidak. karena dia orang asing baginya. ya sepertinya dia menyerah
" ehh .. itu.. dompetku ketinggalan di toilet sepertinya, dan aku tidak bisa membayar makannan ini"
"lalu kenapa tidak segera mencarinya?"
"aku rasa sekarang sudah hilang, aku baru menyadarinya"
"baiklah.. pakailah uangku dulu!"
" hah? tidak usah.. tidak usah sampai begitu?"
"tidak apa.. pakailah. mungkin suatu saat kalau kita bertemu lagi kau bisa mengganti uang ku!”
"ehmm baiklah .. gamsha!"


"bertemu lagi? pertemuan itukan hanya kebetulan. bagaimana aku bisa mengembalikan duitnya? awas ya oppa, kau membiarkan adikmu ini sendiri di kota besar seperti ini!" lalu dia melanjutkan perjalannanya menuju rumah Lee donghae dengan uang pas pasan. yaa dengan sedikit ingatan dalam otaknya dia terus melanjutkan perjalanan. " aha.. ini kan rumahnya? yang mana ya? aku lupa alamatnya! bahkan rumahnya aku sudah lupa! ingatanku memang buruk!"
dengan mengandalkan keberuntungannya, dia memaksakan diri membunyikan bel rumah yang menurutnya adalah rumah oppa Donghae!
tiba tiba seorang wanita tua membukakan pintu pagar untuknya!
" ya ada apa ya?" dengan kebingungan
" ahh apa ini rumah oppa Lee donghae ?"
"oh Lee donghae, rumah dia 3 baris di samping kanan!"
"ohh mian aku salah rumah, makasih imo !" pergi meninggalkan ibu itu.
Min rin meninggalkan wanita tua itu . dan menuju rumah yang di tunjuk nya.

dia mengambil handphone dan menelfon Lee donghae. " oppa kau taruh kunci rumahmu dimana? aku sudah dirumahmu! Tapi sepertinya dirumah tidak ada orang, pembantumu kemana?"
"kau baru sampai. kemana saja? aku sudah kembali kerumah sekarang?"
"oh? cepat bukakan pintunya akan ku ceritakan semuanya!"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"kan sudah aku tawarkan agar asistenku saja yang menjemputmu, pasti dari tadi sudah sampai!"
Donghae sambil menuangkan teh hijau ke dalam cangkir kecil untuk minrin.
"ikut sama orang yang tidak ku kenal? mana sudi aku!”
"tapi aku kenal dekat dengannya"
"aku tidak! bagaimana kalau adik mu ini diculik!"
"siapa yang mau menculik mu? penjahat itu tahu kau tidak akan ditebus berapapun!"
"OPPAAAA!!"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

"apa yang ingin dimakan oppa ya? aku hanya bisa bikin bibimbap. ahh coba sajalah" Min rin yang memasakan sebuah nasi campur untuk kakak tersayang nya . namun ia tahu, makanannya tak se enak buatan almarhum ibunya. itu adalah masakan kesukaan Min rin, makanya ia meminta ibunya untuk mengajarkannya sebelum ibunya meninggal saat rumahnya terbakar 3 tahun lalu. ibunya sempat menyelamatkan diri, namun nafasnya yang kurang baik itu, membuatnya terus sesak nafas, dan akhirnya meninggal. "ahh ini dia! ternyata aku masih mengingatnya, sekarang tinggal memanggil oppa Donghae."


episode 2 :
Min rin keluar rumah dan memandangi lingkungan sekitar di rumah oppa nya itu. "kenapa oppa memilih rumah di lingkungan biasa ya? dia kan artis, ahh oppa ku memang tidak sombong!" puji pada kakaknya itu. Kakak nya memang lebih memilih tinggal dilingkungan biasa karena menurutnya tempat ini sangat damai dan tetangga-tetangganya pun baik, lagi pula Min rin dan ayahnya sempat tinggal beberapa hari sebelum memutuskan untuk pergi ke Australia. Agar tidak merepotkan mereka berdua jika datang berkunjung ke Korea. tiba tiba dia teringat sesuatu, dia tidak sekolah ! dia lupa, apa kakaknya yang lupa ?harus bagaimana sekarang,tiba tiba ponsel Min rin berdering "yeobseyo oppa .. .ahh kau ... "

***

"ahh ya .. maaf kan oppa.. iya aku lupa..sekarang aku sibuk sekali..iya aku tau kau adik ku, tapi mau bagaimana lagi .. ya aku janji besok pasti aku antarkan kau kesekolah barumu .. akan aku bilang ke gurumu kau tidak bisa datang hari ini .. ya maaf sekali lagi ya .. daah" Donghae tahu berat sekali melakukan ini, dia lebih mementingkan pekerjaannya dari pada adik satu satunya. namun harus bagaimana lagi? inilah tuntutan yang harus dihadapinya. " ehm..hyong, besok aku ada waktu luang kan? besok pagi pagi aku akan mengantar adikku kesekolah barunya. kalau tidak dia akan mengadu pada ayahku, dan ayahku bisa memarahiku sepanjang hari" tanya pada managernya ."tenang saja Donghae, sepertinya kau longgar besok pagi" jawab Cho Kyuhyun .
"ahh baguslah..terimakasih hyong"
"tidak usah dipikirkan, .. ahh kau sudah dipanggil, cepat siap siap!"
-------------------------------------------------------------------------------------

Min rin melihat mobil sedan berwarna silver sedang parkir di samping rumahnya, tetangga kah? ya dia harus berkenalan! tiba tiba seseorang wanita muda yang cantik keluar dari mobil itu serta seorang pemuda yang sepantaran dengan Min rin. " ahh annyong hasseyo! bibi perkenalkan saya min Min rin, saya adik Donghae! salam kenal"
"ohh iya nona cantik, aku bibi lee, aku dari Tokyo.. apa rumah disamping kamu itu rumahmu ?"
"sebenarnya ini rumah oppa ku, aku baru datang dari Australia kemarin, oh jadi bibi juga baru ya? "
"tidak nona kami hanya pergi beberapa minggu.. oh aku lupa, perkenalkan ini anak bibi, namanya Kwon Ji yong."
Min rin dan Kwon Ji yong bersalaman dan ahh sepertinya Min rin teringat sesuatu.
"Min rin" Min rin menyapa nya dengan senyuman yang indah
" Kwon Ji yong,.. apa kabar yoja?"
"ahh kau yang waktu dibandara itu ya?" ya, dialah laki-laki yang membuat Min rin terpana pada saat itu.
"ohh kalian berdua saling mengenal ya?"
"tidak ma, kami pernah bertemu di bandara. waktu itu nona ini kehilangan tasnya"
"iya, untung ada Kwon Ji yong, dia meminjamkan uangnya kepadaku, baiklah tunggu sebentar, aku ingin mengambil uang dulu "
"ahh yoja, tidak usah. tidak apa"
"iyaa nona cantik, tidak usah" sahut bibi lee.
"yasudah ma, ayo kita masuk, aku lelah sekali. Min rin, kami masuk dulu ya"
"oh iya baiklah, daah"
bertemu lagi ? wah kebetulan. oke sekarang dia akan memberi sesuatu karena lelaki itu telah membantunya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Min rin mendatangi rumah bibi lee, dia ingin mengucapkan terimakasihnya dan salam perkenalan pada mereka. Min rin memberikan sesuatu kepada bibi lee !Min rin membunyikan bell rumah nya. beberapa detik kemudian, sang pemilik rumahpun membukakan pintu.
"selamat malam bibi lee!" sambil menunduk ke arah bibi lee
"oh nona cantik, selamat siang! "ikut menundukan kepalanya
"bibi ini aku buat ja jang myun buat bibi dan Kwon Ji yong!"
"oh waah, pasti enak. hemmm terimakasih ya!"
"ya sama sama bibi, selamat menikmati!"
"hahahah, ayo ikut makan bersama kami! didalam ada Kwon Ji yong!"
"oh iya terimakasih bibi."
"hmmm .. ini buatan mu Min rin ?" tanya bibi lee sambil menikmati ja jang myun.
" iya bibi ," agak ragu "tidak enak ya ?"
" ahh tidak, justru ini enak sekali, yakin buatan kamu?" tambah Kwon Ji yong.
"yap, gamshahamnida ! iya ini buatanku, almarhum ibuku yang mengajariku."
“oh, ibumu sudah tidak ada nona?"
"tidak usah panggil aku begitu!" tersenyum ringan " iya ibuku sudah tidak ada."
"ibu, sudahlah! kita nikmati saja makan malam kita ! oiya ngomong ngomong, kau sekolah dimana?" Timpal Kwon ji yong.
"sekolah ku di daerah apgujondong, kau ?"
"wah aku juga di sekitar apgujondong, bagaimana kalau kita berangkat bersama?"
"ah tidak usah, oppa ku akan mengantarku kesekolah. lagipula, aku tidak tahu sekolah ku dimana !" diam sejenak lalu " tapi pulangnya kau bisa bersama ku !"
"yaa, baiklah kalau begitu. "
mereka melanjutkan makan malamnya dan Min rin segera pulang untuk menyiapkan sekolah buat besok.
Keeseokan hari seperti janji kakaknya, Min rin berangkat sekolah diantar oleh donghae .
Mereka menaiki mobil sedan merah milik Cho Kyuhyun, karena setelah itu mereka akan menuju suatu tempat untuk pemotretan, untuk photobook yang sudah dinanti nanti para penggemarnya.
“ aduh oppa aku gugup. Bagaimana kalau tidak ada yang suka denganku?” Tanya Min rin cemas.
“kau harus menjadi sesosok yang menarik kalau ingin mereka menyukaimu! Jadilah sebaik mungkin!” jawab donghae yang duduk disamping kursi pengemudi dengan yakin.
“ya aku setuju dengan oppa mu! Mereka akan menyukaimu, apalagi kau pindahan dari Australia dan keturunan Indonesia, mereka pasti akan penasaran denganmu dan mendekatimu!”tambah Cho Kyuhyun sambil mengemudi.
“itu tandanya mereka tidak ikhlas berteman denganku?” dengan wajah masamnya .
“ahh itu urusan nanti, setelah mereka mendekat, baru kau tunjukan bahwa kau menarik” jawab Cho Kyuhyun.
“ahh kau sangat membantu oppa, tidak seperti kakak ku yang hanya bisa berkomentar tanpa tahu artinya!” dengan wajah yang meledek .
Cho Kyuhyun dan donghae hanya berbeda 2 tahun dan Cho Kyuhyun yang lebih tua. Donghae dan Min rin berbeda 5 tahun, mereka memiliki seorang kakak perempuan yang sudah berkeluarga dan memiliki anak berumur 1 tahun. Dan mereka lebih memilih tinggal di Indonesia .
“terserah kau saja, jangan menyesal ya jika suatu saat ada yang mengambilku dari mu!” jawab Donghae menegaskan.
“hahahaha sudahlah, kalian memang tidak bisa akur ya? Padahal kalian baru bertemu!” ledek Kyuhyun.
beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di area parkir sekolah! Sekolahnya terletak di daerah apgujongdong yang bernama ……… . Min rin sendiri sudah menginjak 1 SMA, namun dia masuk di semester ke dua.
“Min rin, sudah sampai! Kau ingin aku antar sampai kelasmu ? karena kalau kakak mu yang melakukannya, kau tahu akan berapa lama sampai kekelas?” Cho Kyuhyun tertawa samar.
“baiklah, aku senang kau disini oppa! Kau benar benar penyelamatku!”
“ah jangan berlebihan, cepatlah masuk, jangan membuang waktu seperti itu!” Donghae sepertinya cemburu.
“oke oke, santai saja kawan! Kami pergi dulu ya !” Cho Kyuhyun sambil melambaikan tangan.
“daa oppa ku tersayang!” Min rin menyadari kakak nya cemburu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah bell berbunyi, semua murid sekolah …… masuk kekelas masing masing. Semuanya telah bersiap memulai pelajarannya.
“baik anak anak, bersiap semua ! kita kedatangan murid baru pindahan Australia.” Kata ibu wakil kepala sekolah. Tiba tiba seisi kelas terasa ramai dengan pertanyaan pertanyaan yang tiada hentinya dilemparkan murid murid di kelas. “ tolong tenang dulu anak anak! Ibu Jung, tolong panggilkan Min rin!” ibu Jung yang kebetulan dekat dengan pintu memanggil seseorang yang berada di luar sana. Tiba tiba sesosok perempuan berambut dikuncir satu masuk kedalam kelas dan melepaskan senyumnya yang indah kepada guru nya. Ya sangat indah, dan membuat seseorang terhanyut di dalamnya.
“silahkan perkenalkan dirimu nak!” kata wakil kepala sekolah .
“terimakasih bu . yeobseyo! Nama aku Min Min rin. Kalian bisa memanggilku Min rin”
“haa? Seperti nama kucing tetanggaku!” tiba tiba seorang perempuan berambut pirang lengkap dengan pernak pernik menyela kata katanya, dan diikuti tawa teman temannya.
“bisa sopan sedikit Stevani?” kata ibu Jung dengan mata yang melotot.”silahkan lanjutkan Min rin!”
“aku pindahan dari SMA di Australia, dan rumahku di Seoul. Salam kenal!”
“ salam kenal !” kata anak anak serentak.
“ada yang ingin kalian tanyakan kepada Min rin ? “ Tanya ibu wakil kepala sekolah.
Tiba tiba ada yang mengangkat tangan, seorang anak perempuan berponi dan berambut pendek, dia sangat cantik dan imut , dia bernama soo yeon.
“kau tidak terlihat seperti orang Australia Min rin? Tapi juga tidak terlalu mirip dengan orang Korea! “
“oh itu, ayahku ku adalah warga Negara Indonesia, namun almarhumah ibuku keturunan Jepang dan Korea!”
“wah keren mempunyai darah keturunan berbeda beda. Dan ohh ibumu?!” tambah seorang laki laki yang bertubuh gemuk, dia bernama kim min dong .
Min rin hanya tersenyum, dan itu diartikan ‘ya’ oleh teman temannya.
“baiklah Min rin silahkan duduk di tempat yang kosong, teman sebangkumu bernama soo yeon! Kuharap kalian bisa berteman baik!” melirik ke soo yeon.
Beberapa saat kemudian, pelajaran pun kembali dimulai. Mereka sepertinya sudah tahu banyak hal dari teman sebangkunya itu. Bel tanda pelajaran ke dua pun selesai, dan waktunya istirahat. Semua anak murid yang tertarik dengan Min rin pun mulai mengerubunginya, ternyata benar apa kata oppa Cho Kyuhyun. Mereka melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada Min rin, Min rin pun menjawab dengan senyum mengembang. Namun sepertinya ada yang tidak suka posisinya sebagai pusat perhatian direbut. Stevani dan teman temannya, Pinkan, dan sulli mulai bertingkah.
“wah wah wah, ada anak baru yang banyak tingkah. Lebih baik diapain ya? ” Tanya stevani kepada teman-temannya, dan serentak semua melihat kearah suara itu berasal.
“kita beri sedikit pelajaran kepadanya !” jawab sulli .
Semuanya pun menyingkir dan cepat-cepat meninggalkan Min rin, namun Soo yeon pun tidak.
“ingin apa kau? Jangan coba-coba mengganggu Min rin, kalau tidak kau …” kata soo yeon, Min rin tetap diam dan tiba-tiba terpotong perkataan Pinkan .
“kau apa hah? ” balas Pinkan dengan wajah yang dicondongkan kemuka soo yeon.
“kau ingin mengancam aku ? hahahaha sejak dulu kau selalu berkata seperti itu, namun tidak ada yang terjadi!” timpal stevani . dan tiba-tiba ‘Gedubrak’ …
“sekarang hal yang kau tunggu-tunggu sudah datang, rasakan tonjokanku!” tiba tiba soo yeon melayangkan tinju pas di sebelah kanan mata Stevani, dan dia menarik lengan Min rin lalu segera pergi.
***
“ahh .. habis aku, kita akan terkena masalah!” kata Min rin dengan mata terpejam dan nada kawatir.
“tenang saja, dia tidak akan berani seperti itu, karena mereka memang punya banyak masalah!” kata soo yeon menenangkan. “ayo kita makan!”
“ayo! Itu yang kutunggu sejak tadi!”
Mereka menuju ke kantin sekolah, mereka terus berbicara dan bercanda dalam perjalanan. Sekolah mereka termasuk sekolah elite yang bagus. Tidak seperti yang diinginkan Min rin. Dia pun menjadi kawatir. Tiba tiba ia teringat dengan kwon Ji Yong. Ngomong ngomong dimana dia ya?

To be continued ..
by : Tiana rafmiwati ———-> (nama penulis)

Tag : Lee donghae, Cho Kyuhyun super junior ———> (nama-nama tokoh yang berperan didalam ff)

Comments

uda di foll^^ follback yaa

Popular Posts